Original Arabic Lyrics (by Abu Nawas from Baghdad)
(Al-I'tiraaf)
Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa 'alaa naaril jahiimi
Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil 'azhiimi
Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali
Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da'aaka
Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka
Malay Lyrics (by Raihan) |
Wahai Tuhan... Ku tak layak ke syurga-Mu
Namun tak pula aku sanggup ke neraka-Mu Ampunkan dosaku, terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosa besar Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmat-Mu, ampunkan daku... Oh Tuhan-ku Wahai Tuhan... selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan Kami takut, kami harap kepada-Mu
Suburkanlah cinta kami kepada-Mu Kamilah hamba yang mengharap belas dari-Mu
English Translation |
O Lord... I don't deserve to Thy Garden
Yet I can't stand to Thy Fire either Please forgive my sins, please accept my repentance
Only Thou, The Forgiving for great sins My sins are as the sands in the beach
With Thy mercy, please forgive me... O my Lord O Lord... please save us
From all kinds of evils and woe We fear, we hope unto Thee
Please enrich our love unto Thee We, the slaves whose hopes are in Thy pity |
Sejarah syair dan puisi yang kemudiannya Menjadi Lagu Ini
Begitu takutnya ia kepada Allah atas kesilapannya, walaupun tak sengaja. Menyesal, mengapa sampai terjadi perkara yg hina itu? Tentu ada maksud Allah. Mungkin ini sebagai hukuman Allah karena iapun masih suka berbuat begitu, oleh sebab itu Allah pertemukan perkara itu dengannya.
Perasaan itu membuat ia begitu takut dan malu dengan Allah, sehingga ia menghukum dirinya sendiri dan tidak mau pulang ke rumahnya selagi dirinya belum bisa menjadi manusia yg baik, sebaik yg Allah kehendaki.
|
|
Tiada ulasan:
Catat Ulasan