Jumaat, 15 Jun 2012

Biarpun Nama Tak Teratas


Dah lama rupanya aku tak update blog ini.
Tadi semasa aku memandu, aku terdengar lagu Cinta Azali nyanyian Nurul. Aku teringatkan satu peristiwa.
Hampir 3 tahun lalu, dalam sebuah halaman sosial, Maxis myMlife aku pernah menawarkan hadiah top-up kepada yang dapat memberi 3 buah lagu yang ada menyebut namaku. Keputusannya, tiada pemenang. Aku ada janjukan, “nanti saya beritahu”. Sekejapnya masa berlalu. Dah lama tahun 2009 ditinggalkan. Kawan datang dan pergi. Umur makin pendek. Janji tetap janji.

(Hanya satu perkataan dari nama sahaja yang mencabar iaitu “Aidil”. Kalau nak raya, sibuk radio menyebut namanya. Dimana engkau Aidil? Pergi tak dapat dikesan. Tanpa tinggalkan pesan. Orang lain menghilangkan diri masih boleh dijejaki. Orang lain hilang masih ku nampak bayang.)

Berikut adalah antara judul lagu dan artis yang dalam lirik lagu itu menyebut ‘Azali”. Dari pop hingga nasyid.

1.      JeritanSahabat (Isma Halil Hamzah)
2.      CintaAzali (Nurul)
3.      BungakuBakawali (Elly Mazlein)
4.      SatuJalan Satu Pegangan (Slam)
5.      NurKasih (Slam)
6.      HijabKekasih (M. Nasir)
7.      SatuKepala (Ahmad Ahmad)
8.      SembiluKasih (Ziana Zain)
9.      KasihSyurgawi (Iklim/ Saleem)
11.  RapuhnyaCintamu (Malisa)
12.  HidupnyaInsan (Hijjaz)

Rasanya cukuplah. Kalau dicampur dengan lagi-lagu dari seberang mungkin dapat lebih dari 20.

Berikut adalah lirik lagu-lagu yang tersebut di atas:


Lagu: Jeritan Sahabat
Artis: Isma Halil Hamzah

Hilang tangisan siapa yang tahu
walaupun mimpi sudah berlalu
hanya keringat hitam ku kayuh
luaran indah selalu dipandang

Dalam berpuluh datang bertamu
tiada satupun kau rasa jemu
biarkan yang hitam kita lupa
jadi bahan sejarah zaman berzaman

Kenangan di udara
izinkan kita bersaudara
kenal ayah ibu
kenal kesopanan
kenal hati budi

c/o
Bagaikan zikir memanggil datang memanggil
aku turut merasa sentosa hingga lena
kerna fikirmu
tak tahu,aku tak tau sepertimu
mengagumkan sendiri awanan bertamu
seolah bertahun bertemu

Kalau azimat di lembah AZALI
Jeritan sahabat kan kekal dihargai
kan kekal dihargai...

#ulang korus#



Lagu: Cinta Azali
Artist: Nurul

Semenjak mula kita bersua
Bergetar rasa di dalam jiwa
Apakah ini tandanya
Ada janji antara kita

Setiap hari kita berdekatan
Rasa hangatnya kemesraan
Bila kita berjauhan
Gelora jiwa kerinduan

Kita bersama terus kembara
Jauh ke taman asmara
Di sana cinta berpadu
Menjadi satu oh... oh...

Demi cinta suci ini
Kurnia dari Illahi
Biarpun ke lautan api
Sanggup diharungi

Memang sudah suratan AZALI
Kita dipertemukan di dunia
Sehingga kita kembali
Bertemu semula di syurga

Lagu: Bungaku Bakawali
Artis:  Elly Mazlein
( Lagu : Eddie Hamid - Lirik : Man Toba )

Di saat ini jiwa merintih
Teringatkan mu wahai kekasih
Setelah lama tidak berjumpa
Menatap wajah bertentang mata

Aduh sayang sakitnya hatiku
Bagai dipanah duri sembilu
Apakah dosaku kau buat begitu
Diri terseksa tiap waktu
Aduh sayang

Bakawali... bunga suci
Ditinggalkan sang kekasih
Bakawali... bunga sepi
Tak pernah curang dalam cinta
Biarpun hatinya sering saja menangis
Dan jiwanya terluka

Dulu sendiri, kini sendiri
Tiada siapa yang peduli
Dulu menanti, kini menanti
Dia yang dipuja-puja tiada di sisi

Sesekali aku teringin jua
Untuk merasakan manisnya cinta
Namun mengapa ku tak berdaya menggapainya oh...
Mungkin itu suratan AZALI
Oh oh... oh oh

Lagu: Satu Jalan Satu Pegangan
Artis: Slam

Asam di gunung, ikan di laut
Dalam hidangan bertemu jua
Pasti yang tersurat
Terbukti akhirnya

Asalnya bayang dari cahaya
Ada bayang zahirnya kita
Ada segala asalnya dia

Hmmmm... dialah cinta
Kasihnya kita bina selamanya
Bersaksi... nafas
Diam terhenti

Kasihnya kita misteri, misteri
Nampak berbeza
Hakikatnya serupa

Kau dan aku rela merasai
Pahit manis cinta di duniawi
Hidup mati jodoh dan pertemuan
Satu jalan dan satu pegangan
Takdirnya... Tuhan... menentukan

Kita diajar mengenal satu
Yang kunyanyikan sejak dulu
Diruang AZALI dan ini
Tetap bersatu oh... oh...

Sindiran dan cacian tak tertepis
Bagai angin yang datang
Tergoncangkah imanmu kerna cinta
Yang terpancar cahaya pasti nyata
Kekal abadi... ke syurga...

Bukan aku tak cinta
Kepada mu semakin kurela
Kau lah satu di dunia
Tapi kau tak mengerti
Getaran rasa hati ini
Masih ada kucari
Kau anggap aku berseloka
Dan asyik dalam misteri
Mencari Nur dan kasih Nya pasti
Akhirnya engkau curiga
Katamu aku berdusta
Memperduakan cinta
Mentari di tangan bulan
Kau serah di genggaman
Tak kuhirau karna Dia
Relalah aku korban
Andainya satu hukuman
Kau tinggal diriku
Tanpa satu pengertian
Dan sebenarnya cinta kita
Hanya cinta sementara
Kan hilang jua dibawa arus pawarna
Cinta pada kuterpandang
Kan pudar nafas hilang
Hanya ia menanti ku di AZALI yang suci
Mengertilah kau sayang
Kau harus rasakan ke alam tanpa mati
Dan kita seabadi
Dan akhirnya engkau kucup oh tangan ku
Marilah ku bisikkan keramat kasih ini
Biar menjadi nadi
Rahsiakan kalimah ku
Hingga ia menjadi tanda
Hidup mati bersama
Hidup mati bersama


Lagu: Hijab Kekasih
Artis: M. Nasir
(M. Nasir / Seth)

Malai rinduku merintih kecintaan
Duduk termenung hanya bingung kerinduan
Walaupun jauh dari nyata kasih dan sayang
Kasih dan sayang telah lama kusatukan
Semua kasihku dalam gemala
Ke laut jawi 'kan kukirimkan sana

Duhai kasih hijabmu di sini
Masyur rupamu di mata kalbi ini
Berbaringan diusik rindu AZALI
Di manakah kekasih yang jauh dariku
Memakan debu... rindumu
Segenap nafasku melihat renunganmu
Wangi dan harum kau kekasih
Antara lamunan segala kalimahku ini
Siapa yang mengerti

Menghilang tahun kutahan dahaga
Setelah habis madah untuk sang puteri
Pautan kasih kukenal sendiri
Teringin ku melihat sebalik hijabmu
Wajah yang kupuja

( 4 )
Kekasih... lama sudah aku merindu
Larut nan denai larat nan damai
Haram kelamin untuk kita bercerai
Rasa kasih dan sayang dalam keredaanmu

( ulang 4 )

Lagu: Satu Kepala
Artis: Ahmad Ahmad

Ramai orang bersumpah
Konon cinta hilang takut dan malu
Aku tak nak menyumpah atau disumpah
Hilang nikmat karma datang ku tak sanggup

Kita tak seharusnya mencari masalah
Sakiti perasaan siapa pun
Lumrah orang bercinta
Salah cara zurmat hati tertutup

Setiap nikmat datang untuk menguji
Berwaspada pada apa di hayati
Sebutkan padaku tentang perasaanmu
Berterus teranglah

Jika benar kau suka kepada ku
Dan aku terima sejak dari AZALI dulu
Memang kita ditakdirkan bertemu kerana satu kepala
Tunggu masa nak bersatu
Dua, tiga, empat hoh

La..la..la..la. la..lala laaaa..
La..la..la..la. laaaa..

Bila berjauhan rindu tak tertahan
Sasau meroyan
Kau dan Aku tunggu waktu untuk bertemu untuk bersatu
Kita berdua kembali ke syurga

(Ulang 2x)
Jika benar kau suka kepada ku
Dan aku terima sejak dari AZALI dulu
Memang kita ditakdirkan bertemu kerana satu kepala
Tunggu masa nak bersatu

Lagu: Sembilu Kasih
Artis: Ziana Zain
Telah ku rasakan dulu
Nikmatnya cinta
Puncaknya hanya kepedihan
Sudah ku impikan dulu
Tugu harapan
Tinggal hanya debu-debuan
Tiada kemungkinan terbuka pintu hati
Lukanya terasa lagi
Biar kegersangan
Sehingga lusuh dan usang
Relaku tempuhi walaupun terkulai layu
Sudah terkunci ke dasar hati ini
Ku simpan sampai AZALI
liriktube.blogspot.com
Manisnya cinta ku dulu dalam memori
Bara menyala dalam jiwa
Sudah kuimpikan dulu
Tugu harapan
Hanya debu-debuan
Biar kegersangan
Sehingga lusuh dan usang
Relaku tempuhi walaupun terkulai layu
Sudah terkunci ke dasar hati ini
Ku simpan sampai AZALI
Biarku sendiri melalui hidup
Luka yang dilukai
Tak akan berulang
Tak akan ku dekati
Ataupun ku hampiri
Luka yang dilukai
Tak akan berulang
Manisnya cinta ku dulu
Dalam memori
Cinta menyala dalam jiwa
Cinta menyala dalam jiwa
Lagu: Kasih Syurgawi
Artis: Iklim (Saleem)
(korus)
Pohon cinta kita seindah pelangi
Menjadi rimbunan teduhan asmara
Mahligai rindu ku pun terbina
Kaulah bidadari hingga akhir nanti

Alam bagaikan merestui
Kasih wangian kasturi
Embun menitiskan simpati
Pengorbanan suci oh isteri

Tiada terbalas luhur budi
walau segunung baiduri
Engkau lah penawar yang AZALI
Walau racun bisa yang menguji
kemuliaanmu....

Takku biar airmata mu mengalir
Kerana cemburu kau tersalah sangka
Maafkan andainyaku mengasari
Tiada terniat untuk melukai

ulang korus

Andainya bisaku zahirkan
mekar bunga yang di taman
Pasti kutaburkan untukmu
Seharumnya cinta yang kau beri
Kasih syurgawi...
Lagu: Yang Kan Terjadi Tetap Terjadi
Artis: Qiara

Di ketika ini keadaan tiada mengizinkan
Untuk ku lafazkan kata-kata menghuraikan perasaan
Tapi ku menyakini yang kan terjadi tetap terjadi
Usah ada gesaan apalagi suatu paksaan
Kau tahu diriku serba tiada ku ingin lebih bersedia

Lalu di atas nama cita-cita kau ku tinggalkan sementara
Dengan percaya engkau akan mengerti
Dan sabar menanti...

( korus )
Berdoa-berdoalah sayang
Sepenuh keyakinan
Bukan berjanji bukan bersumpah
Cuma percaya...
Ku kan pulang padamu jua... (dinda)

Apa yang terjadi kan terjadi
Dengan keizinan Ilahi
Aku menyakini yang kan terjadi tetap terjadi
Aku menyakini yang kan terjadi tetap terjadi
Pertemuan... di AZALI...

Lagu: Rapuhnya Cintamu
Artis: Malisa
(Harun Ahmad/ Fauziah Hashim)

Ke mana... harus ku melangkah
Di saat... kerinduan bersama mu
Apakah... salah dan dosa diriku
Sehingga kau menghukum ku sebegitu

Ke mana... hilangnya kesabaranmu
Tak seperti kau yang ku kenali dulu
Sekelip mata hancur punah segalanya
Hanya kerana keegoanmu

( korus )
Cuba kau kenang kembali
Janji-janji yang pernah kau lafaz dulu
Segalanya masih segar di ingatan
Dibuai kenangan yang silam

Namun kenangan hanya tinggal kenangan
Tiada lagi cinta yang harus kusimpan
Dalam rindu menitis airmataku
Mengenangkan rapuhnya oh cintamu

Bagaikan bunga yang tiada bermaya
Tanpa mentari hilanglah oh serinya
Padamu Tuhan aku berserah
Kerana Kau lebih tahu yang AZALI

( ulang korus )


Lagu: Hidupnya Insan
Artis: Hijjaz

Hidupnya insan tiada yang abadi
Menunggu saat panggilan AZALI
Hilanglah nafas tak bergerak lagi
Tanah perkuburan kita bersemadi

Ya Tuhan Ya Allah Ya Rahmat ampuni kami (2X)

Mayat terbujur telah dikafan
Dibawa pergi sanak saudara
Di kubur tempat akhir pesanan
Tinggal di dalam gelap gelita

Ya Tuhan Ya Allah Ya Rahmat ampuni kami (2X)

Talqin dibaca ingatan diberi
Kepada semua yang hidup lagi
Jadikan tauladan kesedaran diri
Kubur yang sempit siksa sekali

Ya Tuhan Ya Allah Ya Rahmat ampuni kami (2X)